««•»»
Surah Al Israa' 30
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
««•»»
inna rabbaka yabsuthu alrrizqa liman yasyaau wayaqdiru innahu kaana bi'ibaadihi khabiiran bashiiraan
««•»»
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
««•»»
Indeed your Lord expands the provision for whomever He wishes, and tightens it. Indeed He is well aware and percipient of His servants.
««•»»
Kemudian Allah SWT menghibur Rasul Nya dan kaum Muslimin bahwa keadaan mereka tidak mampu itu hanyalah bersifat sementara. Dan sifat itu bukanlah hina di hadapan Allah, akan tetapi semata-mata karena kehendak Allah yang memberi dan mengatur rezeki. Allah SWT menjelaskan bahwa Dia lah yang melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba Nya, dan Dia pulalah yang menyempitkannya. Kesemuanya berjalan menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah terhadap hamba-hamba Nya dalam usaha mencari harta dan cara memperkembangkannya, yang sangat erat hubungannya dengan alat dan pengetahuan tentang pengolahan harta itu. Yang demikian itu adalah ketentuan Allah yang bersifat umum yang berlaku bagi seluruh hambanya. Namun demikian Allah jualah yang menentukan menurut kehendak Nya.
Di akhir ayat ini Allah SWT menegakkan bahwa Dia Maha Mengetahui akan hamba-hamba-Nya, siapakah di antara mereka yang memanfaatkan kekayaan demi kemaslahatan dan siapakah yang menggunakannya untuk kemudaratan. Dan siapakah di antara hamba-hamba-Nya yang dalam kemiskinan tetap bersabar dan tawakal kepada Allah, dan siapa di antara hamba-hamba-Nya, karena kemiskinannya kemudian menjadi orang-orang yang berputus asa, jauh dari rahmat Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya, bagaimana mereka mengurusi dan mengatur harta benda, apakah mereka itu membelanjakan harta pemberian Allah itu dengan boros ataukah dia itu bakhil.
Oleh sebab itulah maka kaum Muslimin hendaknya tetap berpegang kepada ketentuan-ketentuan Allah, dengan menaati segala perintah Nya dan menjauhi larangan Nya. Dalam membelanjakan harta hendaklah berlaku wajar. Hal itu termasuk sunah di antara sunah-sunah Allah.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezeki) meluaskannya (kepada siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya) menyempitkannya kepada siapa yang Dia kehendaki (sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang terlahirkan tentang diri mereka karena itu Dia memberi rezeki kepada mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.
««•»»
Truly your Lord expands provision, He makes it abundant, for whomever He will and He straitens, He restricts it for whomever He will. Indeed He is ever Aware and Seer of His servants, Knower of what they hide and what they manifest, giving them provision in accordance with their welfare.
Surah Al Israa' 30
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
««•»»
inna rabbaka yabsuthu alrrizqa liman yasyaau wayaqdiru innahu kaana bi'ibaadihi khabiiran bashiiraan
««•»»
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
««•»»
Indeed your Lord expands the provision for whomever He wishes, and tightens it. Indeed He is well aware and percipient of His servants.
««•»»
Kemudian Allah SWT menghibur Rasul Nya dan kaum Muslimin bahwa keadaan mereka tidak mampu itu hanyalah bersifat sementara. Dan sifat itu bukanlah hina di hadapan Allah, akan tetapi semata-mata karena kehendak Allah yang memberi dan mengatur rezeki. Allah SWT menjelaskan bahwa Dia lah yang melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba Nya, dan Dia pulalah yang menyempitkannya. Kesemuanya berjalan menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah terhadap hamba-hamba Nya dalam usaha mencari harta dan cara memperkembangkannya, yang sangat erat hubungannya dengan alat dan pengetahuan tentang pengolahan harta itu. Yang demikian itu adalah ketentuan Allah yang bersifat umum yang berlaku bagi seluruh hambanya. Namun demikian Allah jualah yang menentukan menurut kehendak Nya.
Di akhir ayat ini Allah SWT menegakkan bahwa Dia Maha Mengetahui akan hamba-hamba-Nya, siapakah di antara mereka yang memanfaatkan kekayaan demi kemaslahatan dan siapakah yang menggunakannya untuk kemudaratan. Dan siapakah di antara hamba-hamba-Nya yang dalam kemiskinan tetap bersabar dan tawakal kepada Allah, dan siapa di antara hamba-hamba-Nya, karena kemiskinannya kemudian menjadi orang-orang yang berputus asa, jauh dari rahmat Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya, bagaimana mereka mengurusi dan mengatur harta benda, apakah mereka itu membelanjakan harta pemberian Allah itu dengan boros ataukah dia itu bakhil.
Oleh sebab itulah maka kaum Muslimin hendaknya tetap berpegang kepada ketentuan-ketentuan Allah, dengan menaati segala perintah Nya dan menjauhi larangan Nya. Dalam membelanjakan harta hendaklah berlaku wajar. Hal itu termasuk sunah di antara sunah-sunah Allah.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezeki) meluaskannya (kepada siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya) menyempitkannya kepada siapa yang Dia kehendaki (sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang terlahirkan tentang diri mereka karena itu Dia memberi rezeki kepada mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.
««•»»
Truly your Lord expands provision, He makes it abundant, for whomever He will and He straitens, He restricts it for whomever He will. Indeed He is ever Aware and Seer of His servants, Knower of what they hide and what they manifest, giving them provision in accordance with their welfare.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 29]•[AYAT 31]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
30of111
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=17&tAyahNo=30&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#17:30
•[AYAT 29]•[AYAT 31]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
30of111
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=17&tAyahNo=30&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#17:30