Jumat, 27 Maret 2015

[017] Al Israa' Ayat 016

««•»»
Surah Al Israa' 16

وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
««•»»
wa-idzaa aradnaa an nuhlika qaryatan amarnaa mutrafiihaa fafasaquu fiihaa fahaqqa 'alayhaa alqawlu fadammarnaahaa tadmiiraan
««•»»
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
««•»»
And when We desire to destroy a town We command its affluent ones [to obey Allah]. But they commit transgression in it, and so the word becomes due against it, and We destroy it utterly.
««•»»

Kemudian dari pada itu Allah SWT menjelaskan bahwa apabila Dia berkehendak membinasakan sesuatu negeri, maka Allah SWT kepada orang-orang yang hidup mewah di negerinya supaya menaati Allah. Maksudnya apabila sesuatu kaum telah melakukan kemaksiatan dan kejahatan secara merata, yang semestinya itu pantas dijatuhi siksaan dengan jalan menghancurkan negeri mereka dengan bencana alam, sebagai balasan yang setimpal, maka Allah SWT, karena keadilan Nya, tidaklah segera menjatuhkan siksaan itu, sebelum memberikan peringatan kepada para pemimpin mereka untuk menghentikan kemaksiatan dan kejahatan kaumnya dan kembali taat kepada Allah.

Akan tetapi menurut sejarah, mereka itu tidak mau mendengarkan peringatan itu, bahkan mereka menjadi pendurhaka-pendurhaka di dalam negeri itu dengan cara membangkang dan menentang peringatan itu dan memperolok-oloknya.

Maka sebagai tindakan yang pantas diperlakukan atas mereka, jalan memusnahkan mereka dari muka bumi dengan azab siksaan yang berupa bencana alam. Itulah ketentuan Allah yang tak dapat dielakkan lagi, yaitu Allah menghancurkan negeri itu sehancur-hancurnya, sehingga tidak ada sedikitpun yang tersisa, baik rumah-rumah mereka maupun harta kekayaan mereka.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu) yakni orang-orang kaya yang dimaksud para pemimpinnya, yaitu untuk taat kepada Kami melalui lisan rasul-rasul Kami (tetapi mereka melakukan kefasikan di negeri itu) maka menyimpanglah mereka dari perintah Kami (maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan Kami) azab Kami (kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya) artinya Kami binasakan negeri itu dengan membinasakan penduduknya serta menghancurkan negerinya.
««•»»
And when We desire to destroy a town We command its affluent ones, those [inhabitants] of its who enjoy the graces [of God], meaning its leaders, [We command them] to obedience, by the tongue of Our messengers; but they fall into immorality therein, rebelling against Our command, and so the Word is justified concerning it, that it should be chastised, and We destroy it utterly, We annihilate it by annihilating its inhabitants and leaving it in ruins.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 15][AYAT 17]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
16of111
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=17&tAyahNo=16&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#17:16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar