Senin, 16 Februari 2015

[017] Al Israa' Ayat 002

««•»»
Surah Al Israa' 2

وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُوا مِنْ دُونِي وَكِيلًا
««•»»
waaataynaa muusaa alkitaaba waja'alnaahu hudan libanii israa-iila allaa tattakhidzuu min duunii wakiilaan
««•»»
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,
««•»»
We gave Moses the Book, and made it a guide for the Children of Israel —[saying,] ‘Do not take any trustee besides Me’—
««•»»

Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Dia telah menurunkan kitab Taurat kepada Musa Alaihis Salam dan menjadikannya sebagai pedoman bagi Bani Israel. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala menyuruh Musa Alaihis Salam agar mengatakan kepada kaumnya: "Janganlah kamu mengambil selain Allah sebagai penolong yang memberikan perlindungan dan menyelesaikan urusan-urusan kamu. Larangan yang ditujukan kepada kaumnya itu adalah larangan yang juga pernah disampaikan oleh Rasul-rasul sebelumnya dengan perantaraan wahyu-Nya yang mengandung pula perintah agar manusia menyembah kepada Allah semata dan larangan menyerikatkan sesuatu yang lain dengan Dia. Juga larangan meminta bantuan dalam segala urusan kecuali kepada-Nya.

Menyebutkan kitab Taurat yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Nabi Musa Alaihis Salam, sebagai pedoman untuk kaumnya adalah untuk memberikan pengertian kepada kaum Muslimin, bahwa di antara tugas-tugas para Rasul ialah menyampaikan agama tauhid, sebagaimana tugas Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam kepada mereka, dan untuk mengingatkan mereka agar jangan meniru umat dahulu, yang setelah ditinggal oleh Rasul-rasul, mereka membuat-buat takwilan firman-firman Allah menurut kehendak Nya, dan mereka bergelimang dalam lembah kemurkaan Allah dan kesesatan yang nyata.

Itulah sebabnya maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan keistimewaan Musa Alaihis Salam dan kelebihan Bani Israel dari bangsa-bangsa lain yang ada pada masa itu berulang kali di dalam Alquran dam menyebutkan pula nikmat Allah yang diberikan kepada mereka, dengan maksud agar hati nurani mereka tergugah, lalu kembali ke jalan yang benar, dan bernaung di bawah petunjuk-Nya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Allah swt. berfirman: (Dan Kami berikan kepada Musa kitab) yakni kitab Taurat (dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel) dengan firman: ("Janganlah kalian mengambil penolong selain Aku") di mana mereka menyerahkan semua perkara mereka kepada-Nya. Menurut suatu qiraat lafal tattakhidzuu dibaca yattakhidzuu dengan versi ungkapan iltifat; dan huruf an adalah zaidah, sedangkan makna al-qaul diperkirakan keberadaannya.
««•»»
God, exalted be He, says: And We gave Moses the Scripture, the Torah, and made it a guidance for the Children of Israel [saying] that they should not choose beside Me any guardian, to whom they delegate their affairs (a variant reading [for yattakhidhū, ‘they should [not] choose’] is tattakhidhū, ‘you should [not] choose’, thus turning away [from the third person address], in which case [the particle] an, ‘that’, is extra and the ‘saying’ is implicit).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 1][AYAT 3]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
2of111
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=17&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#17:2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar